keselamatan kerja Archives - PT. Mega Cipta Niaga

industri.jpg

Pendahuluan:

Lokasi konstruksi adalah tempat yang penuh dengan berbagai macam bahaya, termasuk bahaya biologis. Bahaya ini dapat berasal dari berbagai sumber seperti mikroorganisme, serangga, dan tumbuhan beracun. Penting bagi para pekerja dan pengelola proyek konstruksi untuk memahami dan mengatasi bahaya biologis ini guna menjaga keselamatan dan kesehatan di lokasi konstruksi. Artikel ini akan menjelaskan beberapa jenis bahaya biologis umum yang ditemui di lokasi konstruksi dan tindakan pencegahan yang dapat diambil.

  1. Mikroorganisme: Mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur dapat menjadi ancaman bagi pekerja konstruksi. Beberapa mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit menular seperti flu, pneumonia, dan infeksi kulit. Mereka dapat menyebar melalui udara, debu, atau kontak langsung dengan bahan atau permukaan yang terkontaminasi. Tindakan pencegahan termasuk penggunaan masker respirator, perlindungan mata, dan kebersihan tangan yang baik.
  2. Serangga dan Hewan Liar: Lokasi konstruksi sering kali menjadi tempat yang menarik bagi serangga dan hewan liar. Gigitan serangga seperti nyamuk, lalat, atau kutu dapat menyebabkan gatal-gatal, iritasi, dan bahkan penyebaran penyakit seperti demam berdarah atau malaria. Beberapa hewan liar seperti tikus atau ular dapat membawa penyakit atau menjadi ancaman langsung bagi pekerja. Pengendalian serangga dan hewan liar dengan menggunakan pengusir serangga, penggunaan kelambu atau perlindungan tubuh yang sesuai sangat penting.
  3. Zat Kimia Berbahaya: Beberapa zat kimia yang digunakan di lokasi konstruksi, seperti pestisida atau bahan kimia untuk pengawet kayu, dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Paparan jangka panjang terhadap zat-zat ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan, iritasi kulit, atau bahkan kanker. Pemahaman yang baik tentang bahan kimia yang digunakan, penggunaan peralatan pelindung diri yang tepat, serta penyimpanan yang aman merupakan tindakan pencegahan yang krusial.
  4. Tumbuhan Beracun: Beberapa lokasi konstruksi mungkin memiliki tumbuhan beracun seperti herba berduri atau semak beracun. Sentuhan langsung dengan tumbuhan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit, luka, atau reaksi alergi. Identifikasi tumbuhan beracun di sekitar area konstruksi dan pemberian instruksi kepada pekerja tentang mengenali dan menghindari tumbuhan beracun sangat penting.
  5. Kontaminasi Air dan Tanah: Lokasi konstruksi dapat menyebabkan kontaminasi air dan tanah, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Kontaminasi ini dapat menghasilkan pertumbuhan mikroba berbahaya atau pencemaran bahan kimia dalam air atau tanah. Air yang terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit perut dan infeksi saluran pernapasan, sementara tanah yang tercemar dapat mengandung bahan beracun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Penting untuk mengelola limbah konstruksi dengan benar, menggunakan sistem pengelolaan air yang tepat, dan melakukan pengujian teratur untuk memastikan keamanan air dan tanah di sekitar lokasi konstruksi.
Tindakan Pencegahan dan Keselamatan di Lokasi Konstruksi:
  1. Pelatihan dan Kesadaran: Memberikan pelatihan kepada semua pekerja mengenai bahaya biologis yang ada di lokasi konstruksi, serta tindakan pencegahan yang harus diambil. Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di tempat kerja.
  2. Penggunaan Peralatan Pelindung Diri (APD): Memastikan pekerja menggunakan APD yang sesuai, seperti masker respirator, sarung tangan, kacamata pelindung, dan pakaian pelindung, terutama ketika terpapar mikroorganisme atau bahan kimia berbahaya.
  3. Pengendalian Serangga dan Hewan Liar: Mengadopsi langkah-langkah pengendalian serangga dan hewan liar, seperti penggunaan pengusir serangga, pengelolaan limbah yang tepat, dan menjaga kebersihan lingkungan kerja untuk mengurangi kemungkinan serangga dan hewan liar berkembang biak.
  4. Kebersihan yang Baik: Mengedukasi pekerja tentang pentingnya menjaga kebersihan pribadi, terutama mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air bersih. Menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai di lokasi konstruksi.
  5. Pengelolaan Bahan Kimia: Memastikan bahan kimia disimpan dengan benar dan diatur sesuai dengan pedoman keselamatan yang berlaku. Menggunakan peralatan pelindung diri saat menangani dan menggunakan bahan kimia berbahaya.
  6. Identifikasi Tumbuhan Beracun: Mengidentifikasi dan memberi instruksi kepada pekerja tentang tumbuhan beracun yang ada di sekitar lokasi konstruksi. Memastikan pekerja memahami bahaya yang terkait dan menghindari kontak langsung dengan tumbuhan beracun tersebut.

Kesimpulan:

Bahaya biologis di lokasi konstruksi dapat membahayakan keselamatan dan kesehatan pekerja. Dalam rangka menjaga keamanan, tindakan pencegahan dan keselamatan yang tepat harus diimplementasikan. Pelatihan, penggunaan APD, pengendalian serangga dan hewan liar, kebersihan yang baik, pengelolaan bahan kimia, dan identifikasi tumbuhan beracun merupakan beberapa langkah penting yang harus diambil untuk melindungi pekerja dari bahaya biologis. Dengan penerapan tindakan pencegahan yang tepat, kita dapat menciptkan lingkungan kerja yang lebih aman dan mengurangi risiko terkena bahaya biologis di lokasi konstruksi. Selalu penting untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan pekerja dalam setiap proyek konstruksi.


produsen-safety-sign-bekasi.jpg

Rambu-rambu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan alat bantu yang bermanfaat untuk membantu menginformasikan bahaya dan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan para pekerja atau pengunjung yang berada di tempat kerja tersebut.

Fungsi dari rambu-rambu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), antara lain :

  1. Menarik perhatian setiap orang terhadap adanya bahaya keselamatan dan kesehatan kerja.
  2. Menunjukan kemungkinan terdapat potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat di tempat kerja.
  3. Menyediakan informasi secara umum serta memberikan pengarahan.
  4. Memberitahukan kepada para pekerja dimana mereka harus menggunakan alat pelindung diri saat   berada di tempat kerja.
  5. Menginformasikan dimana peralatan darurat keselamatan diletakkan.
  6. Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan atau perilaku yang tidak diperbolehkan dilakukan di tempat kerja.Untuk pemasangan dengan hasil yang memuaskan silahkan hubungi kami:

MEGA CIPTA NIAGA Jl.Swatantra V no.35 RT.001/004 Kel.Jatirasa Kec.Jatiasih Bekasi 17424

Tlp. : 021 – 8241 7999

Fax. : 021 – 8241 6999

SMS/WA : 0838 7888 5999 / 0812 2888 5999

Email : info@megacipniaga.co.id / megaciptaniaga@gmail.com


pembuat-safety-sign-bekasi.jpg

Kami menjual berbagai macam jenis Safety Sign – Rambu-Rambu Keselamatan kerja ,Parking Sign, Building Sign dan macam macam jenis Tanda Rambu Keselamatan Kerja. Standarisasi ISO,ANSI,British (BS),iIMIO,OSHA dan lainnya.

Pedoman Standard Perusahaan memakai SAFETY SIGN/RAMBU KESELAMATAN KERJA :

Meminimilisasi Resiko Kecelakaan Kerja atau lebih baik lagi Zero Accident
Dengan adanya Safety Sign atau Rambu Keselamatan Kerja dengan acuan Standard di Lingkungan Perusahaan secara tidak langsung Perusahaan tersebut membudayakan K3 ke setiap Karyawan atau orang lain yang berkunjung di Perusahaan tersebut.
Semakin banyak Perusahaan yang menyadari betapa pentingnya keberadaan Safety Sign atau Rambu Keselamatan Kerja di Lingkungan Perusahaan tersebut dapat melindungi Aset Aset Perusahaan dari hal hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadi Kebakaran,Kecelakaan Kerja yang dapat merugikan perusahaan tersebut,Semua itu dapat di hindari dan dicegah dengan adanya pemasangan Safety sign – Rambu Keselamatan di areal areal yang rawan dan berbahaya atau areal-areal kecil yang beresiko.
Secara jangka panjang sangat memudahkan Team Safety dalam pengecheckan atau maintenance dan penambahan safety sign baru.
Point Penting pada saat di lakukan Audit K3,terutama dalam mendapatkan Sertifikasi ISO,OHSASS,HACCP dan lain lainnya
Pembuatan Safety Sign yang Standar dengan yang tidak standard relatif biayanya hampir sama, yang membedakan hanya Design Gambarnya saja, Kenapa tidak menggunakan yang standard?…
Cara Penulisan yang Seragam yang dapat memudahkan para karyawan untuk mengerti dan mematuhi arti tanda rambu keselamatan.

Material Bahan Safety Sign – Rambu Keselamatan Kerja

Untuk Safety Sign atau Rambu Keselamatan kerja untuk bahan atau Material yang di gunakan banyak ragamnya seperti sebagai berikut :

     1. Safety Sign berbahan dasar ALUMUNIUM

  • Dengan Sticker 3M Reflective
  • Ketebalan Alumuium 1,2 mm, 1,5mm dan 2 mm
  • Dengan Sticker 3M Reflective ditambah Fosfor / Photoluminescent (Glow in the Dark )
  • Ketebalan Alumunium 1,2mm, 1,5mm dan 2mm

     2. Safety Sign Berbahan dasar ACRYLIC 2mm

  • Dengan Sticker 3M Scottlite
  • Dengan Sitcker 3M Reflective ditambah Fosfor/ Photolumisecent ( Glow in The Dark )

     3. Safety Sign Berbahan dasar STICKER ONLY

  • Dengan bahan Sticker 3M Reflective
  • Dengan Bahan Sticker Vinyl
  • Dengan Bahan Fosfor / Photoluminescent ( Glow In the Dark )

PRODUK SAFETY SIGN

Berikut adalah beberapa produk tanda keselamatan kerja yang bisa kami kerjakan, jika barang yang anda cari tidak tercantum, jangan ragu untuk menghubungi kami, dengan senang hari tim kami akan membantu anda.

  • Asbestos & Cancer
  • Authorized Personnel Only
  • Biohazard Signs
  • Caution Signs
  • Chemical Hazards
  • Confined Space Signs
  • Construction Safety Signs
  • Danger Signs
  • Do Not Enter Signs
  • Exit & Entrance
  • Eye Protection
  • Eyewash Signs
  • Fire Exit Door Signs
  • First Aid Signs
  • Flammable / Explosive
  • Gas Cylinder Signs
  • Hard Hat Signs
  • IMO Signs
  • Keep Out Signs
  • Laser Warnings
  • Machine Hazard Signs
  • No Smoking Signs
  • Notice Signs
  • Recycling Signs
  • Truck Signs
  • Warehouse Signs

pengertian-dan-manfaat-safety-sign.jpg

Safety Sign adalah sebuah media visual berupa gambar untuk ditempatkan di area kerja yang memuat pesan-pesan agar setiap karyawan selalu memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Adapun jenis rambu dapat berupa :

  • Rambu dengan Simbol.
  • Rambu dengan Simbol dan Tulisan.
  • Rambu berupa pesan dalam bentuk Tulisan.

Penggunaan Warna:

  • Biru : Berarti Perintah melaksanakan sesuatu, atau kewajiban memakai Alat Pelindung Diri dalam rangka K3 (kontrasnya warna biru adalah putih).
  • Merah : Berarti Larangan Melakukan sesuatu, misalnya tanda stop dan sebagainya. Tetapi khusus untuk Pencegahan Kebakaran, baik berupa petunjuk, perintah, peringatan maupun larangan, tetap dipakai warna merah (kontrasnya warna merah adalah putih).
  • Kuning : Berarti Peringatan untuk berhati-hati dan waspadaterhadap risiko bahaya (kontrasnya warna kuning adalah hitam).
  • Hijau : Berhati keadaan Aman, misalnya untuk petunjuk arah/ jalan, pintu darurat, P2K, daerah bebas rokok dan sebagainya.

Landasan Hukum :

  1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 (Undang-Undang Keselamatan Kerja)
    “ Memasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya, semua gambar keselamatan kerja yang diwajibkan dan semua bahan pembinaan lainnya, pada tempat-tempat yang mudah dilihat dan terbaca menurut petunjuk pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja “
  2. Permenaker No. 05/MEN/1996 (SMK3)
    “ Rambu-rambu mengenai keselamatan dan tanda pintu darurat harus dipasang sesuai dengan standar dan pedoman “

Manfaat Safety Sign:

  • Menarik perhatian terhadap adanya keselamatan dan kesehatan kerja
  • Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
  • Menyediakan informasi umum dan memberikan pengarahan.
  • Mengingatkan para karyawan untuk menggunakan peralatan perlindungan diri.
  • Mengindikasikan di mana peralatan darurat keselamatan berada.
  • Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang atau perilaku yang tidak diperbolehkan.

Ribuan gambar safety sign dapat anda pilih sesuai dengan bahaya di area kerja anda. Silahkan pilih gambar safety sign koleksi kami dan jika tidak dapat menemukan yang anda cari, jangan segan-segan untuk bertanya dan berkonsultasi dengan kami. Kami akan membantu desainkan untuk anda.

Beragam desain safety sign kami menggunakan piktogram-piktogram yang mengacu pada standarisasi ISO, ANSI, British (BS), IMO, OSHA dan lain-lain.

Mengapa Perusahaan anda harus mempunyai Safety Sign dengan Acuan Standar ?

  1. Memudahkan tim anda secara jangka panjang pada saat melakukan maintenance maupun penambahan Safety sign yang baru.
  2. Point plus pada saat audit K3, terutama untuk mendapatkan sertifikasi ISO, OHSAS, HACCP, dll.
  3. Biaya pembuatan Safety Sign yang mengacu standard relatif sama dengan sign yang tidak standar, yang membedakan adalah desain gambarnya. Jadi kenapa tidak menggunakan desain standar sekalian?
  4. Cara penulisan yang seragam, memudahkan untuk dimengerti dan dipatuhi oleh setiap orang / karyawan.
  5. Resiko kecelakaan lebih bisa diminimalisir atau lebih baik lagi Zero Accident.
  6. Dengan adanya rambu-rambu keselamatan kerja / safety sign dengan acuan standard maka secara tidak langsung Perusahaan tersebut juga telah membudayakan K3 kepada setiap karyawan maupun orang lain yang berada di Area / Lingkungan Perusahaan.
  7. Semakin Perusahaan sadar betapa pentingnya rambu-rambu keselamatan / safety sign, maka Perusahaan tersebut telah melindungi semua Aset mereka dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti: Kebakaran dan Kecelakaan kerja, yang dapat merugikan si Perusahaan tersebut, semua itu dapat dihindari dan dicegah, apabila adanya pemasangan rambu-rambu keselamatan atau safety sign disetiap titik area yang rawan bahaya ataupun di area yang kecil resiko bahayanya.

Jika anda tidak punya waktu untuk menghitung dan mengestimasikan kebutuhan Safety sign di lokasi pekerjaan anda, perkenankan mengundang tim Mega Cipta Niaga ke lokasi anda, dan tim kami yang akan membuat rekapitulasi seluruh rekomendasi jenis, warna, ukuran, font, bahan, dan lain-lain berdasarkan potensi bahaya di area pabrik anda.


ALAMAT

Kantor

Jl. Swatantra V No. 35 Jatiasih – Bekasi
0812 2888 5999

www.megaciptaniaga.co.id

info@megaciptaniaga.co.id

INFORMASI

Pembayaran



NOMOR REKENING

BCA : 675.516.6999
an PT. MEGA CIPTA NIAGA

MANDIRI: 167.000341752.3
an PT. MEGA CIPTA NIAGA



IKUTI

Aktivitas Kami

Dapatkan informasi menarik tentang produk dan layanan di akun sosmed kami.